1001 Malam 02
Oleh : Mochammad Moealliem
Kisah seribu satu malam [0000]
Sebelum malam pertama [2]
Kisah seekor sapi dengan khimar
Sang ayah (menteri red) berkata: Ketahuilah nak!, dulu ada seorang saudagar yang kaya akan harta benda dan binatang ternak, dia juga punya istri dan anak yang sedang menikmati hidupnya diperkampungan bersama keluarganya, Allah memberinya ilmu bahasa binatang bla..bla..bla.., nah dirumahnya terdapat sapi dan khimar.
Suatu ketika sapi main ketempat khimar dan mendapati khimar yang lagi nyantai istirahat dan dalam comborannya (tempat makanan ternak) terdapat gandum saringan yang telah disiapkan oleh tuannya, dan sesekali tuanya menaikinya untuk keperluan lalu kembali lagi seperti itu lagi.
Hingga suatu saat saudagar itu mendengar sapi itu berkata kepada khimar.
sapi : "hanian lak, wa ana ta'ban", beruntung sekali kau dan aku payah, kau makan gandum, istirahat, dan sesekali kau dinaiki tuan kita, beda dengan aku yang hanya untuk membajak dan menggiling".
Khimar : "Nanti kalau kamu keluar ke kebun, dan mereka menaruh rakitan dilehermu duduklah atau duduk-berdiri meskipun mereka memukulmu, dan ketika kamu diberi kacang-kacangan janganlah kamu makan seolah-olah kamu lemah, dan jangan makan beberapa hari, dan istirahatlah".
Saudagar pemilik mereka telah mendengar perkataan mereka berdua (sapi dan khimar) ketika penggembala itu memberikan makanan ke tempat sapi, sapi pun hanya memakanya sedikit, dan penggembala pun membawanya kekebun untuk membajak, namun melihat sapi begitu lemas lunglai, penggembala pun gelisah melihat keadaaan ini. dan berucap : "ini akibat kerja yang terlalu berat kemarin". Kemudian penggembala itu laporan pada tuan saudagar dan berkata : tuanku, sapi ini nggak sehat karena makanan yang saya sajikan tadi malam tidak sedikitpun dimakan". Saudagar pun sudah tahu kejadian sebenarnya, lalu berkata : ya sudah, ganti aja dengan khimar untuk menggantikan rutinitas sapi sehari penuh".
Oleh : Mochammad Moealliem
Kisah seribu satu malam [0000]
Sebelum malam pertama [2]
Kisah seekor sapi dengan khimar
Sang ayah (menteri red) berkata: Ketahuilah nak!, dulu ada seorang saudagar yang kaya akan harta benda dan binatang ternak, dia juga punya istri dan anak yang sedang menikmati hidupnya diperkampungan bersama keluarganya, Allah memberinya ilmu bahasa binatang bla..bla..bla.., nah dirumahnya terdapat sapi dan khimar.
Suatu ketika sapi main ketempat khimar dan mendapati khimar yang lagi nyantai istirahat dan dalam comborannya (tempat makanan ternak) terdapat gandum saringan yang telah disiapkan oleh tuannya, dan sesekali tuanya menaikinya untuk keperluan lalu kembali lagi seperti itu lagi.
Hingga suatu saat saudagar itu mendengar sapi itu berkata kepada khimar.
sapi : "hanian lak, wa ana ta'ban", beruntung sekali kau dan aku payah, kau makan gandum, istirahat, dan sesekali kau dinaiki tuan kita, beda dengan aku yang hanya untuk membajak dan menggiling".
Khimar : "Nanti kalau kamu keluar ke kebun, dan mereka menaruh rakitan dilehermu duduklah atau duduk-berdiri meskipun mereka memukulmu, dan ketika kamu diberi kacang-kacangan janganlah kamu makan seolah-olah kamu lemah, dan jangan makan beberapa hari, dan istirahatlah".
Saudagar pemilik mereka telah mendengar perkataan mereka berdua (sapi dan khimar) ketika penggembala itu memberikan makanan ke tempat sapi, sapi pun hanya memakanya sedikit, dan penggembala pun membawanya kekebun untuk membajak, namun melihat sapi begitu lemas lunglai, penggembala pun gelisah melihat keadaaan ini. dan berucap : "ini akibat kerja yang terlalu berat kemarin". Kemudian penggembala itu laporan pada tuan saudagar dan berkata : tuanku, sapi ini nggak sehat karena makanan yang saya sajikan tadi malam tidak sedikitpun dimakan". Saudagar pun sudah tahu kejadian sebenarnya, lalu berkata : ya sudah, ganti aja dengan khimar untuk menggantikan rutinitas sapi sehari penuh".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Katakan pendapatmu kawan