07 November 2007

Cuaca cairo tidak sehat


Cuaca cairo tidak sehat
Oleh : Mochammad Moealliem

Selalu tidak puas itulah sifat umum manusia dunia, tak terelakkan termasuk kita semua yang berada di "umu dunya" the mother of world, ibune dunyo, kata orang solo dan lain sebagainya, negeri yang kaya akan sejarah ini ternyata memang unik dan klasik, penuh dengan beragam tokoh-tokoh tingkat dunia dan akhirat.

Ketika anda mendengar Mesir tentu ingatan-ingatan bawah sadar kembali tereproduksi dari otak anda, dan terbayang dengan piramidanya yang berdiri kokoh sejak 2000 SM dari situ akan mengajak otak anda mengingat dinasti fir'aun yang sampai dalam alqur an menjadi tokoh antagonis dalam drama kehidupan dunia, belum lagi sungai nile nya yang membelah dataran pasir yang gersang.

Negeri para nabi, itulah salah satu julukan dari berbagai julukan seperti umu dunya, negeri kinanah, dan masih banyak lagi yang selalu dibangga-banggakan oleh masyarakatnya yang punya rasa nasionalisme yang tinggi dibanding dengan yang lain, yang bangga dengan kondisi yang apa adanya, selalu mengatakan mesir adalah negeri terbaik di dunia "ahsan al bilad fi al 'alam" kata para sopir taxi yang notabene nggak pernah kemana-mana, tapi saya salut melihat kecintaan mereka pada negerinya, padahal untuk menanam rumput saja harus mengimpor tanah dari perkampungan tepi nil dan masih terus disiram tiap hari seperti menanam padi di Indonesia.

Memang banyak nabi-nabi yang datang ke Mesir bahkan banyak juga yang di makamkan di mesir seperti nabi Harun AS, nabi Sholeh, nabi Danial, dan lain sebagainya, peninggalan peninggalan yang masih menjadi saksi sejarah pun berserakan sampai tak terurus, ada jabal musa atau terkenal dengan Turisinai tempat dimana Musa AS menerima wahyu atau tatkala kaumnya mendesak untuk melihat Tuhannya dengan mata kepalanya sebagai syarat beriman atas ajakan musa pada masa itu, ada pula semacam bekas sapi emas nya musa samiri yang tergores oleh batu di tepi pegunungan sant katerine ( nama saat ini ) dan didaerah situ pula terletak makam nabi Harun dan nabi Sholeh.

1000 an tahun yang lalu pun berdiri yang bernama Al Azhar sebuah sarana pendidikan yang didirikan bani fatimiyyah dan beraliran syiah dan kemudian diambil alih oleh Sholahudin al ayubi dan berganti aliran menjadi sunni hingga saat ini, sarana pendidikan yang unik, santai, namun untuk menyelesaikan memerlukan kesabaran, keuletan, belajar yang lebih, dan usaha usaha yang lain, sebab menghadapi sesuatu yang unik perlu hati-hati dan sabar, bila tidak keunikan itu akan menjadi tak bernilai.

30 hari lagi mungkin masyarakat dunia akan merayakan pesta tahunan berupa new year atau tahun baru, tak ketinggalan bagi para mahasiswa Al Azhar dan acaranya digelar bukan cuma satu atau dua hari namun hingga 15 hari bahkan bisa lebih, ribuan mahasiswa akan menikmati pesta soal-soal ujian termin awal ( semester musim dingin ) dengan cuaca panas diotak dan dingin sekali diselain otak.

Cuaca Cairo memang tidak sehat untuk mengembangkan budaya pesta tahun baruan, dan kurang sehat untuk kesehatan badan bila tidak memperhatikan apa-apa yang mesti digunakan dalam kegiatan sehari-hari, sebab cuaca nya yang dingin terasa menembus tulang dan bisa mengakibatkan tulang keropos, maka untuk yang baru di Mesir kalau mandi pakai air hangat, banyak minum susu, memakai pakaian hangat, banyak makan buah, biar keshatan anda ketika kembali ke kampung tidak berkurang.

Kalam akhir, selamat menikmati diktat kuliyah yang menumpuk, waktu anda tinggal dalam hitungan detik ( beribu-ribu detik ) kurang dari 30 hari, anda mesti menghadiri pesta soal dan ingatlah tiada yang dapat menolongmu selain yang di SANA. mari kita doakan diri kita dengan mendoakan teman-teman kita yang sama-sama berenang dalam samudra keilmuan semoga cepat sampai pada tepi dimana banyak kehidupan menanti dengan berbagai persoalan.

اللهم اكرمنا بنور الفهم واخرجنا من ظلمات الوهم
ورزقنا قهم النبين وحفظ المرسلين والهام الملاء كة المقربين
اللهم نجحنا فى كل الامتحان


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Katakan pendapatmu kawan

10 Artikel Populer