07 November 2007

Sang Guru 1


Sang Guru 1
Oleh : Mochammad Moealliem

Pagi itu pukul 9.00 waktu setempat udara masih terasa segar yang berlebihan atau masih musim dingin yang sebentar lagi menginjak musim panas, hiruk pikuk kendaraan berlalu lalang dengan kecepatan agak lebih akibat masih sepi dan kemacetan belum begitu berarti, terlihat banyak pejalan kaki dengan kecepatan yang lebih dibanding kecepatan pejalan kaki di Indonesia atau kira-kira 8 meter per 5 detiknya, mungkin disebabkan kedinginan atau faktor yang lain yang menjadikan gaya jalan penduduk setempat begitu cepat baik cowok maupun ceweknya.

Adalah Mesir, dimana akan anda jumpai masyarakat penggemar roti cakram (meminjam istilahnya gus dur dalam buku tuhan tak perlu di bela) atau roti gandum yang bentuknya seperti cakram dan menjadi makanan utama bagi mereka dan tanpanya seolah tidak makan apa-apa. full (kacang) adalah sebuah sebutan sambal pemdamping roti cakram dalam menu santapan pagi mereka, yang terbuat dari kacang entah bagaimana cara buatnya, kata mereka adalah makanan yang paling enak di dunia (biasa gaya mujamalah mereka suka disanjung pun juga suka menyanjung) dan bagi kita yang disini untuk bisa bersahabat dengan makanan itu membutuhkan waktu yang lama.

Jalabiyah adalah pakaian mereka, kalo orang Indonesia bilangnya jubah, namun anda jangan menganggap kalo yang pakai jalabiyah itu mesti orang Islam, sebab itu bukanlah atribut islam akan tetapi atribut arab, dan bangsa arab agamanya bukan Islam saja. Bahasa arablah bahasanya namun jangan menganggap apa yang berbahasa arab adalah al qur'an dan terkadang musik disko pun terputar di masjid-masjid Indonesia karena dianggapnya, itu lagu-lagu Islami, dan jangan heran kalo Injil pun ada yang berbahasa arab.

Bahasa arab memang mudah bagi masyarakat arab anak kecil pun bisa, kata temanku waktu bercanda waktu kecil dulu, namun ternyata bahasa arab adalah sulit bagi masyarakat arab, dalam artian yang sesuai dengan tata bahasa arab atau dikenal dengan nahwu dan shorof di Indonesia, mereka faham ketika membaca atau mendengar bahasa fushah (sesuai dengan kaidah bahasa) namun seolah sulit sekali mengatakan hal itu, seperti sulitnya seorang cewek mengatakan perasaan dalam hatinya.

Bohong adalah hal yang paling jelek bagi mereka meski mereka bohong tapi nggak bakalan mau kalo dikatakan pembohong, insyaalloh adalah iya bagi mereka, kalo tidak yach tanpa memakai insyaalloh, marah-marah dan adu mulut adalah pemandangan biasa dikalangan mereka namun asyiknya setelah itu rukun lagi seolah nggak ada dendam antara mereka, adu pukul adalah barang yang jarang terjadi mengingat hukum begitu keras pagi pelanggarnya.

Mengucap salam seolah wajib bagi mereka, dimana pun kalo ketemu pasti mengucap salam, sampai masuk angkutan itu mengucapkan salam, dan yang mengucapkan salam seperti itu bukan orang islam saja, namun orang Masihi (Kristen) pun begitu, jadi jangan heran dengan hal hal semacam itu,

Rumah susun (ala Indonesia) itulah model rumah mereka, sangat langka rumah yang pribadi seperti kebanyakan di Indonesia, rumah pesegi empat dan hanya satu pintu untuk masuk keluar yang menghadap tangga dengan santainya mereka hidup berkeluarga.

Adalah Nile sungai terpanjang didunia, yang menjadi tumpuan kehidupan mereka dengan di saring dan dialirkan secara teratur di negara ini nggak seperti PDAM, mengalir dengan derasnya meski berada di lantai 6 atau lebih dan sangat murah harganya perbulan paling-paling 10 ribu rupiah per bulanya, namun kalau sampai ada saluran yang rusak soalah air bagai emas yang mahal dan sulit dicari sebab nggak ada sumur bor atau sumur gali.

Piramida adalah aset devisa mereka dalam bidang pariwisata didukung mummy yang selalu saja ditemukan yang baru-baru, sampai mummy fir aun pun ada, ( fir'aun: adalah gelar raja) kalo yang terekam dalam Al Qur'an ada yang mengatakan dia adalah putra dari ramsis 2, yang mumynya ada dimuseum, akan tetapi mummy fir'aun yang dalam alqur'an sebagai tokoh yang berani-beraninya mengaku tuhan tidak ditemukan mummynya meski ditemukan tempat dimana makamnya dsembunyikan oleh kaumnya sebab matinya tenggelam dilaut.

Adalah Al Azhar lembaga pendidikan yang merekam banyak sejarah dalam dinding-dindingnya, Azhary sebutan bagi para pelajar azhar, adalah ulama azhar namanya mereka yang sudah pinter-pinter dalam bidang agama yang sejak kecil belajar di azhar sampai selesai mulai dari ibtida'i azhar (MI), I'dadi azhar (MTS), Tsanawi azhar (MA), S1 azhar, S2, S3, pokonya yang pinter-pinter, dan punya ciri khas tersendiri diantaranya, dalam berpakaian biasanya memakai kopyah merah dibalut dengan sorban putih, dalam bicara berbeda dengan orang-orang biasa, dan kalau bicara jujur dan dapat dipercaya.

Tak seindah universitas indonesia campus al azhar, namun terdapat banyak orang-orang ikhlas dalam mengajar para anak didiknya, berbalik jauh dengan Indonesia yang para guru ditakuti, disini kebanyakan dosen tidak marah meski datang terlambat, keluar masuk para murid ketika dalam penyampaian materi tidak termasuk dalam daftar blacklist, terlebih bagi para pelajar asing kaya kita-kita ini yang kurang faham ketika penyampaian materi dengan bahasa ammiyah (bahasa pasaran)terkadang memberi waktu khusus untuk para ajnaby (foregner)setelah waktu yang terjadwal, dengan keinginan kita-kita faham beliau menerangkan berulangkali terkadang terlihat suara yang serak akibat bersuara terus.

Bukan itu saja terkadang dosen-dosen atau duktur (ala mesir)mereka ada yang buta, ada yang cacat kakinya tinggal satu, namun mereka disiplin dalam menyampaikan materi, kalo mahasiswanya memang sangat beraneka ragam mulai dari bermacam negara, warna kulit, bahasa, madhab, dan lain sebagainya, yang cacat juga ada, yang buta juga ada, dan aku pernah bertanya padanya sewaktu aku hendak pulang dan ketemu dia, lalu minta diantarkan kerumah persewaan nya (apartemen), aku tanya padanya bagaimana cara belajarnya, dia bilang dengan mendengar baik langsung maupun dari kaset dan sejenisnya, dan kalo dalam ujian dia dengan lisan langsung, soal dibacakan dan jawaban dia keluarkan.

Mungkin itulah Mesir yang terlihat indah oleh lampu malamnya, dan terlihat kumuh pada siang harinya,


Alliem
Sabtu,12 maret 2005


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Katakan pendapatmu kawan

10 Artikel Populer