Mengenang Bapak Khudlori Irfan
Oleh : Mochammad Moealliem
Dulu, aku dan kawan2 sekelas pernah berhutang pada beliau, namun beliau selalu membebaskan hutang kami, yaitu hutang hafalan nadmul balaghoh, dan ketika sowanku dan kawan2 terakhir kalinya saya mencium tangan beliau, beliau mengikhlaskan hutang kami, kalau bagi kawan2 yang lain masih punya hutang, maka cara membayarnya dengan mendoakan beliau lebih dari doa kita yang tak punya hutang.
Aku suka sikap beliau, kalau menasehati dengan tersenyum, menjiwit pun dengan tersenyum, sampai kita nggak faham maksudnya he he he, yang paling ku ingat ketika teman2 ku yang agak tua (maaf bukan berarti saya muda) nggak hafal 5 bait balaghoh, sambil tersenyum beliau berucap " ngene kok pengen rabi" (gini aja nggak hafal kok pengen nikah) serentak kita pun gerrr.
Beliau memang sudah sangat termakan umur, dan kini umur mengalahkan beliau, sempat waktu itu beliau tidak dapat melihat karena ganguan di mata beliau, kemudian kalau mengajar salah satu dari kita membaca kitab, sambil beliau memberi arti yang kita tulis miring, dan sesekali dari kita ada yang tidur ( maklum kalau malam jaga pondok) Beliau pakai kacamata hitam kayak anak muda, bukan gaya atau gaul tapi untuk melindungi mata beliau dari sinar matahari.
Saking lamanya ngajar beliau sampai hafal makna buku itu bahkan ada tulisan yang salah pun beliau tahu dan memberitahu yang seharusnya, beliau ngajar sejak aku belum lahir, atau bisa sejak awal-awal dulu dan kayaknya gus dur termasuk murid beliau, juga kyai2 yang lain di PPBU.
Beliau adalah sosok kedua di MMA BU, yang aku kagumi setelah bapak KH Abd.Jalil (kepala sekolah dulu) beliau berdua lebih disiplin dan tepat waktu, dibanding guru-guru muda (waktu itu) meski rumah beliau lebih jauh dibanding yang lain.
Semoga catatan ini menjadikan kita mengingat peran beliau yang tak seharusnya kita pendam bahkan kita peti es kan, akan tetapi perlu kita kembangkan agar yang beliau ajarkan punya nilai dan bermanfaat, dan menjadikan beliau tersenyum melihat buah-buah dari biji-biji yang beliau tanam ketika kita masih kecil.
allahumarhamhu, waafihi, wa'fu anhu,
murid beliau
muhammad muallim
07 November 2007
Mengenang Bapak Khudlori Irfan
By Unknown at Rabu, November 07, 2007
Labels: Rak Tulisan 03
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
10 Artikel Populer
-
Menyentuh Makna Poligami Oleh : Mochammad Moealliem وَآتُواْ الْيَتَامَى أَمْوَالَهُمْ وَلاَ تَتَبَدَّلُواْ الْخَبِيثَ بِالطَّيِّبِ وَلاَ تَ...
-
Oleh : Mochammad Muallim Bagi yang pernah belajar agama disekolahnya, minimal tahu nama 10 malaikat beserta tugas-tugasny a, kalau sampai ti...
-
Posisi Sholat Berjamaah Kontroversial Oleh : Muhammad Muallim Lc. Tulisan ini berawal dari kegelisahan saya, dan mungkin sebagai tanggungjaw...
-
Doa Jibril Menjelang Ramadhan Yang Kontroversial Oleh : Mohammad Muallim Banyak orang muslim, ketika mendapat pesan pendek baik lewat intern...
-
Tentang Islam, Iman dan Ihsan Oleh : Mochammad Moealliem عن عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى الل...
-
Oleh : Mochammad Moealliem Lakukanlah sholat wajib di waktu awal malam, juga saat terbenamn ya mega merah, dan akhir malam. Yaitu sholat Mag...
-
Sebaik-baik umat manusia Oleh : H. Mohamad Mualim, Lc., MA إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَن...
-
Teori Pemurnian Tauhid Oleh : Mochammad Moealliem Abdau bismillahi war rohmani, wa bir rohimi daimil ihsani, Aku mulai dengan menyebut nama ...
-
Hukum Bersuci dengan Air Musyammas Oleh : H. Mohamad Mualim, Lc. Tahukah anda apa itu air musyammas? Adalah air yang tidak terhindar d...
-
Hidup Adalah Teka-teki Oleh : Mochammad Moealliem Tujuh huruf diawali dan diakhiri dengan huruf ketujuh, sesuatu yang biasanya terbuat dari ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Katakan pendapatmu kawan