07 November 2007

Orang Sudan Mengancam

Orang Sudan Mengancam
Oleh : Mochammad Moealliem

Hari ini jum'at 10 maret 2006, Islamic Mission City atau madinet el beoust el Islamiya seperti biasanya melakukan sholat jum'at dan biasanya setelah sholat jum'at adapengajian tafsir oleh grand syeikh Dr.M.Sayyid Tantowi, namun pada siang ini grand syeikh ada acara diluar, akhirnya yang hadir adalah wakil Azhar atau wakilnya grandsyeikh bersama pimpinan beoust serta keamanan.

Wakil azhar menghimbau agar para abna' el beoust atau anak-anak buust berakhlak yang baik seperti rosulillah dan punya rasa maaf yang tinggi terhadap sesama muslim, dengan sebuah hadist syeikh berucap, orang islam adalah orang yang menyelamatkan saudaranya dari ucapan kotor dan perbuatan yang tercela, dan berbagai macam hadist yang lain.

Masjid Buust penuh ketika itu berbeda dengan biasanya dimana setelah sholat ada yang ngaji ada juga yang tidak, dan tadi pada masuk semua untuk mendengarkan nasehat wakil Azhar atas hal-hal yang terjadi minggu-minggu terakhir ini. Dan Syeikh berkata bahwa keamanan kalian adalah tugas kami sebagai penerima tamu, maka jika terjadi apa-apa keamanan selalu ontime.

Ada apa sebenarnya sampai itu terjadi?

Kamis malam, kebetulan saya tidak menjadi saksi mata sebab saya lagi nge-ceck email di warnet yang juga ada didalam lokasi buust, pada waktu pula kawan-kawan afrika pada bawa pentungan melawan orang-orang sudan yang dua minggu sebelumnya membunuh seorang warga dari afrika dan melukai seorang dari kamerun pada minggu berikutnya, juga ada lagi satu orang yang lain namun tidak bertempat di asrama.

Pengungsi Sudan yang lumayan banyak dan bertempat di dekat lokasi asrama ternyata sudah mulai nekat merampok bahkan sampai membunuh tanpa pandang dari mana mangsa itu, entah karena apa mereka melakukan hal itu, mungkin saja karena negaranya mengalami konflik lalu kemudian mereka mengungsi dan untuk mencukupi kebutuhan sehari hari sangat sulit dimana mesir tidak begitu banyak lapangan kerja, akhirnya menodong dan sebagainya, dan menurut beberapa orang yang saya temui ternyata hal itu tidak hanya satu tempat bahkan dibeberapa tempat ada, untuk itu bagi kawan-kawan dianjurkan tidak keluar terlalu malam pada kawasan yang sering dipakai mangkal orang-orang ini.

Kawan-kawan afrika marah akibat aduan mereka kepada pihak keamanan terlihat kurang ditindak lanjuti dan masih terjadi perampokan lagi pada tempat yang sama, akhirnya mereka turun tangan dan mau mendatangi kawasan itu, dan jumlahnya lumayan banyak, para pengungsi sudan pun tak mau kalah dia juga melawan dengan mengumpulkan rekan-rekannya, mungkin karena mereka orang-orang non Islam yang notabene nggak tahu mana dholim dan mana dosa, yang penting pakai hukum rimba, siapa kuat dia dapat.

Polisi pun akhirnya turun juga terlebih sangat dekat dengan kawasan asrama atau disebelah baratnya asrama dan lokasi para pengungsi disebelah utara asrama agak jauh dikit, dan disitu adalah tempat belanja kawan-kawan buust. Seperti itulah gambaran global tentang asrama mahasiswa asing yang belajar di Al Azhar university, meski mahasiswa yang tinggal diluar jauh lebih banyak.

Semoga kita mendapat perlindungan dari Allah dari hal-hal yang tidak kita inginkan, dan berusaha merawat segala yang menjadi kewajiban kita agar tetap sehat dan mampu berfikir serta beramal sesuai aturan yang semestinya, salah dalam memaafkan lebih baik daripada salah dalam menghukum.

Alliem,

10 Maret 2006
waja'alallahu likulli syaiin sababa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Katakan pendapatmu kawan

10 Artikel Populer