Berburu Laila
Oleh : Mochammad Moealliem
Hari ini pagiku terasa segar seperti segarnya kampung halaman yang kurindukan. Langit tiba-tiba bermendung seperti wajah seorang remaja yang sedang resah menanti takdir dari apa yang diusakannya. Cuaca alamku lumayan bersahabat khas suasana bulan puasa di Indonesia, hanya saja suasana yang lain seolah sepi terkikis perbedaan budaya. Ah betapa rindunya aku akan kampung halaman.
Terlalu lama rasanya aku diamkan ide segarku dalam tulisan, dan semoga ini menjadi permulaan yang tidak permulaan, sambil menanti laila datang, aku ingin menyampaikan rasa terima kasihku pada semua orang yang meluangkan waktu untuk bisa berbagi pengetahuan.
Kau bukanlah laila yang ku maksud, tapi selesaikan dulu bacaanmu baru katakan siapa laila yang ku maksud. Laila yang ku maksud adalah laila yang setara dengan 83 tahun 4 bulan, yang menjadi dambaan banyak orang walau tak pernah tahu kapan dia datang dan seperti apa dia. Kau boleh berkata aku gila, asal engkau berkata dalam keadaan waras, sebab jika berkata aku gila sedangkan kau sendiri gila, bukankah jadinya aku yang waras?.
Laila....kata orang kalau kau datang pastilah pagiku tidak bermendung seperti pagi ini, kenapa orang-orang hanya tahu tanda-tanda setelah engkau pergi, setelah engkau hilang? Laila..engkau memang bukan tujuan tapi kau hanyalah jalan untuk tujuan. Laila..antarkan aku pada pagi yang cerah setelah malam yang menenggelamkanku dengan kegelapan. Sadarkan aku akan ketidak-sadaranku pada kegelapan hatiku.
Laila-tul Qadr, beruntunglah orang-orang yang menjadikanmu jalan dan ruang untuk menuju-Nya. Sebuah keberuntungan dibanding 1000 bulan (83 tahun 4 bulan) kalau saja ada orang berumur 98 tahun yang beribadah sejak baligh mungkin baru bisa menyamai.
Ah kau laila...betapa begitu besar imbalan orang yang beruntung dalam dekapanmu, namun kini langit kotaku begitu cerah membiru tanpa awan, adakah kau telah datang tadi malam??ataukah memang birunya langit bukan ukuran bagi aku, dikota tanpa hujan, hanya bermendung kala musim dingin mengambil zaman.
Ah masih ada 29 malam kemungkinan, tak ada yang tahu kapan engkau datang, yang tahu pun tak berani mengatakan. Beruntunglah orang-orang yang tidak tahu dengan segala usaha yang dilakukan.
Alliem
13 September 2007
Awal puasa di ruang ujian.
12 November 2007
Berburu Laila
By Unknown at Senin, November 12, 2007
Labels: Rak Tulisan 05
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
10 Artikel Populer
-
Menyentuh Makna Poligami Oleh : Mochammad Moealliem وَآتُواْ الْيَتَامَى أَمْوَالَهُمْ وَلاَ تَتَبَدَّلُواْ الْخَبِيثَ بِالطَّيِّبِ وَلاَ تَ...
-
Oleh : Mochammad Muallim Bagi yang pernah belajar agama disekolahnya, minimal tahu nama 10 malaikat beserta tugas-tugasny a, kalau sampai ti...
-
Posisi Sholat Berjamaah Kontroversial Oleh : Muhammad Muallim Lc. Tulisan ini berawal dari kegelisahan saya, dan mungkin sebagai tanggungjaw...
-
Doa Jibril Menjelang Ramadhan Yang Kontroversial Oleh : Mohammad Muallim Banyak orang muslim, ketika mendapat pesan pendek baik lewat intern...
-
Tentang Islam, Iman dan Ihsan Oleh : Mochammad Moealliem عن عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى الل...
-
Oleh : Mochammad Moealliem Lakukanlah sholat wajib di waktu awal malam, juga saat terbenamn ya mega merah, dan akhir malam. Yaitu sholat Mag...
-
Sebaik-baik umat manusia Oleh : H. Mohamad Mualim, Lc., MA إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَن...
-
Teori Pemurnian Tauhid Oleh : Mochammad Moealliem Abdau bismillahi war rohmani, wa bir rohimi daimil ihsani, Aku mulai dengan menyebut nama ...
-
Hukum Bersuci dengan Air Musyammas Oleh : H. Mohamad Mualim, Lc. Tahukah anda apa itu air musyammas? Adalah air yang tidak terhindar d...
-
Hidup Adalah Teka-teki Oleh : Mochammad Moealliem Tujuh huruf diawali dan diakhiri dengan huruf ketujuh, sesuatu yang biasanya terbuat dari ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Katakan pendapatmu kawan