07 November 2007

Catatan Akhir Madrasah

Catatan Akhir Madrasah
Oleh : Mochammad Moealliem

Delapan tahun sudah terlewatkan untuk menjalani kehidupan di bumi kinanah ini, tanpa terasa semakin lama merasakan segarnya air sungai nile, makin besar pula postur tubuh Fismaba kita, namun apalah artinya bertubuh besar tanpa intelektualitas yang mumpuni. Pepatah arab berbunyi “Al Aqlu as-salîm fi al-jismi as-salîm” tubuh kita yang sempurna ini seharusnya sudah mampu menciptakan banyak hal yang berkualitas bukan saja besar dengan kuantitas belaka.

Forum Informasi Silaturahmi Mahasiswa dan Alumni Bahrul Ulum, selanjutnya disingkat Fismaba, adalah satu dari puluhan orgnisasi almamater yang sudah cukup umur, sejak dirumuskannya pada Agustus 1997 meskipun masih dalam bentuk embrio organisasi sampai pada pertengahan 2002, fismaba belum bisa mendapat pengakuan sah dari PPMI yang menjadi induk organisasi mahasiswa Indonesia di Mesir. Namun pada tahun berikutnya fismaba bisa diakui sebagai organisasi almamater yang resmi dalam catatan PPMI, meskipun waktu itu anggotanya hanya cukup untuk membuat daftar pengurus dan sekaligus merangkap anggota.

Sudah selayaknya bagi sebuah organisasi yang tergolong besar untuk menata organisasinya sebaik mungkin, sebab semakin bertambahnya jumlah anggota dalam organisasi itu semakin besar pula masalah-masalah yang akan dihadapinya. Tidak dipungkiri bahwa fismaba saat ini sudah beranggotakan sekitar 85 orang belum lagi dengan anggota yang akan datang sekitar 20 orang, tentu bukan hitungan yang sedikit untuk organisasi almamater.

Kemajuan yang pesat terjadi dari tahun ke tahun, dan akhirnya saat ini fismaba punya sekretariat sementara dan berbagai bentuk kelengkapan organisasi, sekretariat yang sempit itu jarang sekali terlepas dari berserakannya berbagai barang, entah karena padatnya acara yang diselenggarakan atau disebabkan sifat lama yang tak perlu dilestarikan. Dinding-dinding ruang tamu terlihat penuh dengan pigora-pigora bertuliskan jajaran pengurus lengkap beserta gambar wajah khasnya masing-masing dari mereka, pengurus yang terpilih sejak agustus kemarin memang punya kelebihan dan kekurangan dalam mengatur organisasinya, kelebihan itu tampak jelas bahwa mereka punya semangat juang yang tinggi demi memajukan organisasi dan kekuranganya pun tampak jelas dalam berbagai sisi.

Secara sadar bisa kita katakan bahwa tubuh fismaba sudah sehat ditandai dengan tersedianya berbagai macam kebutuhan organisasi, seperti pepatah yang saya tulis diatas, mestinya dengan kelngkapan itu kita punya akal yang sehat, akan tetapi kenyataan itu belum sepenuhnya terwujud dalam diri warga fismaba, contoh kecil bisa kita lihat pada forum diskusi dimana semakin hari peserta diskusi semakin menurun bahkan hanya hadir dalam diskusi ketika menjadi presentator, terlebih lagi tidak hadir ketika menjadi presentator.

Apa sebenarnya yang melatarbelakangi hal-hal semacam ini, mungkin bisa kita teropong dari uswah dan qudwah hasanah dari para pengurusnya, pengurus yang begitu banyaknya terkadang hanya terlihat beberapa saja dalam diskusi terlebih ketika diskusi dilaksanakan di tempat yang agak jauh dari sekretariat fismaba, partisi aktif sangat diperlukan untuk meningkatkan SDM kita, bukan saja banyak omong diluar forum diskusi dan diam membisu dalam sebuah forum.

Ketika dalam diskusi intern fismaba sudah kurang mendapat perhatian dari warganya tentunya dalam diskusi yang lebih luas pun mereka kurang berminat apalagi sampai bertanya paling banter jadi pendengar setia, sembil bisik-bisik masalah yang lain.

Alliem
15 Oktober 2005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Katakan pendapatmu kawan

10 Artikel Populer