07 November 2007

Doa dan Dua Cita Untuk Jogja

Doa dan Dua Cita Untuk Jogja
Oleh : Mochammad Moealliem

Assalamu alaikum wr.wb

Dua hari ini aku membaca berita berbahasa arab yang ada di asrama seputar karitsah al zilzal fi andunisia, bencana gempa di Indonesia, belum hilang ingatan dunia tentang tsunami yang menelan 180 ribu jiwa, kini di tanah jawa kebagian satu dari sekian macam bencana yang tak terkira, 3000 nyawa dikabarkan kembali kepangkuan sang esa, dan hari ini (29/05) aku baca lagi menjadi 4700 nyawa yang terkalahkan oleh kematian.

"Hidup bukan untuk mengeluh" kata WS rendra dalam sajaknya, tapi untuk mengolah, katanya, semoga saudara-saudara kita diberi kemampuan sobrun jamil, kesabaran tanpa putus asa, manusia, sekuat apapun masih saja tak mampu menolak takdir yang menjadi rel dari kehidupannya, namun hanya sebatas pengatur kecepatan dan ketepatan seperti mengatur kereta.

Indonesia dan orang indonesia kembali menjadi perhatian dunia, semoga kita yang selamat dari bencana mampu bersyukur dan berfikir agar bencana tidak saja menjadi beban derita kita semua, akan tetapi lebih membawa kita dewasa dan waspada akan kematian kita semua.

semoga kita tidak hanya bernangis mata berhati tertawa, melihat saudara tertimpa bencana, tapi mampu bersikap tertawa meski hati menangis, agar para korban bencana tidak bertambah sedih dengan tangisan kita, apa yang bisa kita bantu, kita bantu, entah hanya sebatas do'a, hal itu lebih baik dari pada hanya geleng-geleng kepala.

Wassalamu Alaikm Wr.Wb.

Alliem,
29 mei 2006

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Katakan pendapatmu kawan

10 Artikel Populer