26 November 2007

Hidup Adalah Teka-teki

Hidup Adalah Teka-teki
Oleh : Mochammad Moealliem

Tujuh huruf diawali dan diakhiri dengan huruf ketujuh, sesuatu yang biasanya terbuat dari tanah liat, kemudian dibakar pada temperatur tertentu, yang selalu ditaruh diatas rumah, apakah itu? Kemudian jika huruf kedua dari tujuh huruf itu diganti dengan huruf 'a' maka akan menjadi nilai yang cocok buat penulis, he he he apa hayoo?

Itulah contoh teka-teki yang akan selalu mengusik orang-orang yang suka menggunakan otaknya untuk menemukan sebuah arti dari elemen-elemen yang memungkinkan untuk disusun berdasarkan beberapa petunjuk yang telah disediakan, dan hal itu banyak modelnya, ada yang model teka-teki silang atau yang lain.

Teka-teki adalah sebuah hal yang mampu menjadikan manusia berpengetahuan luas serta mampu memberikan metode berfikir untuk menyelesaikan sebuah persoalan sesulit apapun, apalagi hal itu berhadiah. Kenapa demikian? Sebab dengan teka-teki manusia akan mencari cara untuk dapat menjawabnya, ada yang membuka kamus, ada yang mengingat kembali apa yang pernah dibaca, atau paling tidak akan bertanya pada orang yang dianggap tahu jawaban itu.

Dalam kehidupan kita pun ternyata penuh dengan teka-teki, teka-teki masa depan dengan hadiah kebahagiaan, teka-teki cinta dengan hadiah keharmonisan, teka-teki pemerintahan dengan hadiah kejayaan, teka-teki pendidikan dengan hadiah kelulusan, bahkan teka-teki hati kekasih idaman. Dan yang terakhir itu tentunya kita akrab kebingungan he he he, bahkan diam bermakna seribu jawaban.

Terkadang kita bisa menjawab sebuah teka-teki walau sebenarnya kita tidak mengusai penuh masalah itu, namun terkadang kita tak mampu menjawab teka-teki walau kita pernah mengusai secara penuh, kalau saja kerjasama diperbolehkan tentunya jawaban dengan mudah dituliskan, itulah teka-teki dalam ujian. Dalam kehidupan yang lebih luas kita telah bekerja sama untuk mencari solusi dari teka-teki kemiskinan, kebodohan, pengangguran, dan berbagai hal yang tak perlu disebutkan, namun kita masih belum bisa memberikan jawaban yang benar dan membuahkan hasil dengan hadiah yang ditawarkan.

Belum lagi teka-teki alam semesta, kenapa matahari bersinar terang sementara rembulan hanya memantulkan, kenapa suatu daerah kebanjiran daerah yang lain kekeringan, kenapa satu daerah kedinginan serta daerah yang lain kepanasan, kenapa Indonesia ijo royo-royo sementara di padang sahara begitu gersang nggak ketulungan, tentunya hal demikian akan membuat otak serta pikiran kita hidup untuk mencari jawaban.

Belum lagi teka-teki yang tidak dapat ditangkap oleh indera kita, teka-teki tentang Tuhan, kehidupan setelah kematian, teka-teki Surga dan Neraka, teka-teki jiwa, hati dan pikiran. Maka tak heran kalau orang mengatakan hidup adalah perjuangan yang tak henti-henti, hidup adalah permainan yang sungguhan, untuk mencari nilai, poin, hadiah dan berbagai bonus yang bisa diambil disebuah titik yang bernama kemerdekaan. Namun jika gagal mengisikan sebuah jawaban dengan tepat maka ganjaran yang disediakan adalah penjajahan, tumpukan hutang yang harus dibayar, bahkan denda yang telah ditetapkan.

Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman dan bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu.QS.47:36

Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.QS.57:20

Kita memang di dunia permainan, namun kita dituntut untuk bermain yang fair play, tidak curang, tidak menipu, diving atau melakukan pelanggaran, sebab apa yang kita lakukan terekam kamera sejarah yang akan dapat diketahui secara detail, dan terperinci dengan berbagai bukti dan saksi yang tak terbantahkan. Mungkin dilapangan hanya akan mendapat kartu kuning atau merah, bahkan bisa juga tetap aman, karena ketidakmampuan pemimpin pertandingan (wasit) melihat kecurangan kita, atau bahkan wasitnya ada keberpihakan pada kita, tapi diluar lapangan kita akan menemukan sebuah kebenaran dan keadilan.

Hidup kita saat ini adalah lapangan permainan, mainkan hidup ini dengan permainan yang indah, sebab jika hanya permainan buruk yang kita mainkan, kita akan mendapat kerugian, atau setidaknya jangan hanya permainan buruk saja yang bermain dalam lapangan kehidupan kita, "mbok iyaho" kita tampilkan permainan yang bagus, menarik, dan unik, terlebih kita mampu menjadikan lapangan hidup ini penuh dengan permainan yang bagus-bagus, alangkah beruntungnya orang-orang yang bisa demikian.

Hidup adalah teka-teki Tuhan yang harus selesaikan dan kita isi kolom-kolom yang telah disediakan, jika tak ada jawaban diotak kita, tinggal buka saja petunjuk Tuhan serta catatan dari orang-orang yang diberi pengetahuan dari Tuhan, jika masih belum mendapat jawaban, bertanyalah langsung pada yang punya kepentingan, Dia berjanji akan memberi jawaban bagi siapa saja yang menginginkan, namun jawaban itu kadang langsung, kadang juga diundur bahkan kadang dijawab dengan petunjuk yang harus kita lakukan. Lalu apa gunanya dengan demikian? Tidak lain adalah agar kita menggunakan akal yang telah diberikan, sebab jika kita bertanya jawaban teka-teki dan kita diberi kunci jawaban, yang kita dapati adalah kebodohan.

Dan sesungguhnya Kami tinggalkan daripadanya satu tanda yang nyata bagi orang-orang yang berakal.QS.29:35

Katakanlah: "Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan."QS.5:100

Orang-orang yang menggunakan akalnyalah yang mampu menyelesaikan teka-teki kehidupan, dan orang-orang yang berakal pula yang akan mendapat keberuntungan. Maka sudahkah kita termasuk orang-orang yang berakal??

Alliem
Cairo, Senin 26 November 2007
Akalku sedang latihan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Katakan pendapatmu kawan

10 Artikel Populer